Waliikota Medan, Rahudman Harahap, meninjau pembangunan jembatan fly over Simpang Pos Jalan Jamin Ginting Medan, tadi sore. Selain untuk mengetahui sejauh mana proses pembangunan yang sudah dilakukan, Walikota juga ingin mengetahui apa yang menjadi kendala sehingga mengganggu kelancaran pembangunan jembatan layang kedua di ibukota provinsi Sumatera Utara ini setelah fly over Pulo Brayan tersebut.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan bersama Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Medan Mula Tua Sinaga, Sekda Syaiful Bahri Lubis, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, Walikota menilai proses pengerjaan jembatan fly over Simpang Pos yang dilakukan saat ini termasuk cepat.
Rencananya, bulan ini kiri kanan jalan sudah bisa dipergunakan supaya full pembuatan tiang tengah. Sebab, titik fokus pembangunan fly over adalah tiang tengah ini. Karena itu saya berharap jangan ada lagi kendala-kendala sehingga mengganggu kelancaran pembangunan fly over ini,” kata Walikota.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Walikota di lapangan, salah satu kendala yang mengganggu kelancaran pembangunan fly over terkait terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Ternyata yang menjadi penyebabnya adalah kehadiran sejumlah stasiun-stasiun liar. “Untuk itu saya minta Satlantas Polresta Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan berkoordinasi untuk mengatasinya. Untuk itu saya minta mulai besok harus ditertibkan agar pengerjaan fly over dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tegasnya.
Selain fly over Simpang Pos, jelas Walikota, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropilitan Medan Mula Tua Sinaga tengah memperjuangkan kemungkinan dibangunnya jembatan fly over di Jalan Gatot Subroto Medan, persisnya persimpangan Jalan Asrama dan Jalan Ring Road (Gagak Hitam). Kemudian pembangunan fly over Pinang Baris dan underpass Titi Kuning. Pembangunan itu tinggal menunggu persetujuan dari pusat. “Untuk lokasi pembangunan sudah tidak ada masalah lagi,” jelasnya.
Karena itulah sebelum melakukan peninjauan pembangunan fly over Simpang Pos, Walikota beserta rombongan terlebih dahulu meninjau Jalan Gatot Subroto, persisnya persimpangan Jalan Asrama dan Jalan Ring Road. Di tempat itu Walikota memberikan gambaran terkait dengan pembangunan fly over yang akan dilakukan kepada Mula Tua. Kehadiran fly over diyakini Walikota mampu mengatasi kemacetan yang acap kali terjadi di kawasan tersebut.
Itu sebabnya Walikota sangat berharap upaya yang dilakukan Mula Tua membuahkan hasil. “Saya yakin dengan kehadiran fly over dan underpass yang baru nanti, mampu mengurai titik-titik kemacetan yang ada di Kota Medan. Dengan demikian masyarakat pengguna jalan bisa lebih merasa aman dan nyaman lagi,” ungkapnya.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropilitan Medan Mula Tua Sinaga mengatakan, pembangunan yang dilakukan pihaknya saat ini adalah fly over Simpang Pos. Mula memprediksi kemungkinan tahun depan. “Jika tidak ada aral rintangan, pembangunan fly over Simpang Pos akan selesai Desember 2014. Untuk itu kita akan terus bekerja keras untuk merealisasikannya,” ujarnya.
Setelah itu kata Mula, pihaknya akan fokus dua fly over lagi yakni fly over Pinang Baris, fly over Jalan Gatot Subroto serta underpass Titi Kuning di Jalan Brigjen Katamso.
Untuk pembangunan underpass Titi Kuning, kini dalam tahap studi, pembangunan fly over Pinang Baris sudah dalam tahap desain. Sedangkan satu lagi kita sekarang sedang berjuang untuk membangun fly over Jalan Gatot Subroto sehingga dapat menjadi bagian fly over yang ada di Kota Medan,” papar Mula.
Sumber : Medan City - The Gate of Western Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar tidak mengandung sara dan konflik etnis