Kamis, 13 Juni 2013

Posted by Unknown
No comments | 07.39.00
(WOL Photo/Ega Ibra)
TUESDAY, 11 JUNE 2013 16:11

Kota Medan raih tiga penghargaan sekaligus

Warta
IRWAN SIREGAR
WASPADA ONLINE

MEDAN – Kota Medan meraih tiga prestasi nasional yakni Piala Adipura Tahun 2012, Piala Kalpataru dan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Ketiga piala tersebut tiba di Medan, petang ini dari Jakarta. Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin disambut meriah oleh oleh jajaran Pemko Medan di VIP Room Bandara Polonia Medan, siang ini.

Selanjutnya, piala adipura diboyong ke Lapangan Benteng Medan. Adipura 2012 yang kedua secara berturut-turut setelah 2011.

Selain Piala Adipura, Kota Medan juga sukses meraih Piala Kapaltaru. Penghargaan ini diterima warga Belawan, Syahdan. Warga Kampung Sentosa Barat Lingkungan XX Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan berhasil melestarikan hutan mangrove guna menghindari abrasi laut atas kawasan pemukiman mereka di Belawan.

Satu lagi adalah keberhasilan SD Swasta Pertiwi di Jalan Budi Pembangunan Medan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Penyerahan Piala Adipura dan Piala Kapaltaru ini dilakukan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyonono (SBY) di Istana Negara, Senin kemarin.

Ini merupakan penghargaan untuk kedua kalinya yang berhasil diraih secara berturut-turut , sebab tahun lalu ibukota provinsi Sumatera Utara ini telah memperoleh penghargaan serupa.

Hanya saja prestasi yang diperoleh tahun ini sangat membanggakan sekali. Selain meraih penilaian tertinggi dari 109 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang mendapatkan Piala Adipura, Kota Medan juga sukses meraih Piala Kapaltaru.

Penyerahan Piala Adipura dan Piala Kapaltaru ini dilakukan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyonono (SBY) di Istana Negara Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (10/6) kemarin.

Namun berhubung banyaknya penghargaan yang langsung diberikan Presiden dan terbatasnya tempat di Istana Negara, maka penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden hanya bagi kabupaten/kota yang berhasil meraih Anugerah Adipura Kencana serta bagi kabupaten/kota untuk kali pertama mendapatkan Piala Adipura.

Sedangkan bagi kabupaten/kota yang sudah 2 sampai 3 kali lebih mendapatkan Piala Adipura, salah satu diantaranya adalah Kota Medan, Piala Adipuranya disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof DR Balthasar Kambuaya di Assembly Hall Bidakara Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada malam harinya.

Untuk Kota Medan, penghargaan Adipura kategori Kota Metropolitan ini diterima oleh Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin.

Kepada wartawan, Eldin didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Arif Trinugroho, Kadis Kebersihan Kota Medan Pardamean Siregar, Kadis Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Syampurno Pohan dan Kabag Humasy Budi Hariono mengaku bangga atas keberhasilan Kota Medan berhasil mendapatkan Piala Adipura kategori Kota Metropolitan untuk kedua kalinya berturut-turut. Apalagi nilai yang diraih sangat tinggi sehingga Kota Medan menempati peringkat pertama.

“Tahun lalu, kita menempati peringkat ketujuh. Alhamdulillah tahun ini kita berhasil menempati peringkat pertama daari 109 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang berhasil meraih Piala Adipura. Ditambah lagi kita berhasil menyandingkan Piala Adipura dengan Piala Kapaltaru dan Piala Sekolah Adiwiyata Mandiri. Jujur ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan sekali,” ungkapnya dalam rilis yang diterima redaksi.

Hanya saja, jelas Eldin, meski berhasil meraih nilai tertinggi namun Kota Medan gagal mendapatkan Piala Adipura Kencana. Namun kegagalan itu semata-mata karena Kota Medan baru dua kali mendapatkan Piala Adipura, sedangkan persyaratan untuk mendapatkan Piala Adipura Kencana harus tiga kali berturut-turut mendapatkan Piala Adipura.

“Insya Allah tahun depan kita mendapatkan Piala Adipura Kencana. Apalagi saya tadi telah bertemu dengan tokoh lingkungan nasional kita yaitu Pak Sarwono. Beliau minta kepada kita untuk lebih meningkatkan lagi materi-materi yang telah diberikan. Untuk itu saya minta dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, para stakeholder dan instansi terkait, terutama pasukan melati dan bestari yang tidak pernah lelah untuk membersihkan Kota Medan dari sampah. Keberhasilan kita meraih Piala Adipura berkat sinergitas dan kebersamaan yang telah kita bangun selama ini dalam rangka membangun lingkungan dan terus menjaga kebersihan,” paparnya.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Medan Arif Trinugroho, keberhasilan Syahdan mendapatkan Piala Kapaltaru berkat kegigihan dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun berupaya melestarikan hutan mangrove. Dengan upayanya tersebut, kawasan tempat tinggalnya secara perlahan mampu mengatasi abrasi air laut.

“Jadi penghargaan yang diterima Bapak Syahdan ini sebagai bentuk apresisasi Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia atas kerja kerasnya melestarikan hutan mangrove,” jelasnya.

Sedangkan mengenai Piala Sekolah Adiwiyata Mandiri yang diraih SD Swasta Pertiwi, Arif menilai tidak terlepas atas upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran setiap siswa ataupun penghuni sekolah lainnya dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Artinya, setiap siswa maupun penghuni sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan negatif.

Sementara itu Sekda Syaiful Bahri Lubis, sebagai bentuk ungkapan kegembiraan dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Medan, Pemko Medan menggelar upacara penyambutan di VIP Bandara Polonia Medan, Selasa siang (11/6), sekitar pukul 13.00 WIB tadi.

Setibanya Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin di Bandara Polonia bersama Piala Adipura, selanjutnya diarak menuju Lapangan Benteng Medan.

Editor: AGUS UTAMA
(dat03/wol)

Sumber Berita : http://www.waspada.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar tidak mengandung sara dan konflik etnis